Pria Misterius Berkuda Putih



 Pada suatu hari ada seorang Putri yang kesepian sedang terduduk di depan taman Istana


"Kenapa tidak ada yg peduli denganku, aku selalu saja sendirian, aku tidak punya teman." ucap sang Putri yang sedang kesal.


Tak lama kemudian ada seekor kupu-kupu yang hinggap di tangan sang Putri, lalu pergi begitu saja.


Sang Putri pun mengejar kupu-kupu itu sambil berlari. Tanpa disadari Ia sudah mengejar kupu-kupu tersebut terlalu jauh, ia mengejar sampai ke tengah Hutan, lalu sang putri tersandung bebatuan. Tak hanya tersandung, sang Putri pun kehilangan jejak kupu-kupu yang Ia kejar.


'Ahhh tidak kakiku terluka. Aku tidak bisa berjalan. Seseorang tolonglah Aku!'


Sang Putri terus terusan berteriak kesakitan dan meminta tolong.


Tak lama kemudian ada seseorang berkuda putih yang menghampiri sang Putri.


"apa kau tidak apa-apa?" Tanya orang tersebut kepada sang Putri.


Sang Putri sempat terkejut, kenapa ada seorang pria yang menunggangi Kuda Putih ditengah Hutan seperti ini.


Kemudian sang Putri pun menjawab


"Kakiku terluka, Aku tidak bisa berjalan" 


"Yaampun, lukamu begitu banyak. Dasar ceroboh! Kenapa bisa sampai seperti ini?" ucap pria misterius tersebut


"Ayolah tidak usah banyak bicara, tolong aku" 


"Baiklah, tunggu sebentar aku akan mengambilkan obat untukmu" 


Pria tersebut pun pergi dengan kuda putihnya. Tak lama kemudian, seorang pria itu kembali sambil membawakan obat.


"Ini obat untukmu, minumlah supaya rasa sakitnya hilang" 


"T-tapi..."


"Sudah minum saja, lagi pula ini bukan racun"


"Baiklah, terima kasih telah menolongku" 


Lalu pria tersebut menawarkan tumpangan kepada sang Putri untuk jalan-jalan disekitar Hutan bersama kuda putihnya itu.


"Apa kau mau ikut denganku? akanku bawa kau jalan-jalan disekitar Hutan ini. Kamu juga masih belum kuat untuk berjalan kaki jadi ikutlah denganku bersama kuda kesayanganku ini"


"Hmm... Baiklah"


Disepanjang perjalanan sang Putri bertanya-tanya didalam otaknya.


"Kira-kira, siapa pria ini?"


Sang Putri terus memikirkan hal tersebut. 

Kemudian pria misterius itu bertanya kepada sang putri.


"Kenapa kau bisa terluka seperti tadi?"


"Aku mengejar kupu-kupu yang sangat cantik sekali, sampai ke Hutan ini. Lalu aku tersandung batu besar hingga kakiku terluka" 


"Lain kali lebih hati-hati ya. Hutan ini sangat berbahaya, banyak sekali hewan buas yang berkeliaran"


"Lalu kau sedang apa di Hutan ini?" Ucap sang Putri


"Aku memang menyukai Hutan, aku juga suka berkeliling Hutan dengan kuda kesayanganku ini, karena inilah tempat satu-satunya aku bermain dan sekaligus tempat tinggalku" jawab sang pria


"Kenapa kau selalu bersama seekor kuda putih ini? Apa kau tidak mempunyai teman manusia?"


"Ya, aku hanya punya teman seekor kuda putih ini saja"


"Sama sepertiku, aku juga tidak punya teman sama sekali. Orang tuaku juga tidak peduli denganku, mereka sibuk mengurus rakyatnya. Aku juga selalu kesepian berada di Istana" 


"Apa?! Jadi kau seorang Putri" 


"Iya.." ucap sang Putri sambil melihat ke atas langit. Tanpa disadari ternyata langit sudah mulai gelap


"Oh tidak matahari mulai tenggelam, aku harus segera pulang ke Istana" 


Sang Putri turun dari kuda putih itu, namun dia masih tidak bisa berjalan karena kakinya yg terluka itu.


"Aahhh kakiku masih sangat sakit"


Kemudian pria misterius itu pun menawarkan tumpangan kepada sang Putri.


"Mari ikut denganku, akanku antar kau sampai ke Istana" 


Akhirnya sang Putri pulang diantar bersama pria misterius berkuda putih tersebut. Sesudah sampai di gerbang Istana pria misterius itu pun berkata "Jika kau kesepian datanglah ke Hutan. Aku akan selalu ada di Hutan itu"


"Baiklah, terima kasih. Kau sangat baik sekali" 


Pada saat sang Putri memasuki Istana, Ayahanda dan Ibunda sedang menunggu di depan pintu Istana. Lalu Ibunda dari Putri tersebut berlari menghampiri sang Putri dan berkata.


"Anakku... Kemana saja kau, kami sangat khawatir denganmu. Sampai semua penjaga Istana bergerak mencari keberadaan dirimu" ucap sang Ibunda sambil memeluk sang Putri


"Kenapa kalian mencariku? Bukankah kalian tidak peduli denganku?" 


"Kenapa kamu berbicara seperti itu anakku? Kami peduli denganmu" jawab sang ibunda


"Kalian tidak peduli denganku. Kalian tidak menyayangiku. Kalian lebih memperdulikan rakyat dibandingkan aku. Putri mu!" Bantah sang putri dengan penuh amarah


"Sayangku, Ayah dan Ibu sangat peduli denganmu, apalagi menyayangimu. Buktinya kami khawatir denganmu dan menyuruh seluruh penjaga Istana untuk mencari keberadaanmu, karena kamu hilang begitu saja tak ada di Istana" ucap kedua orangtuanya


"Ayah dan Ibu mu mengurus rakyat karena memang itu tugas sebagai Raja dan Ratu. Tolong mengerti nak. Suatu saat kamu pasti merasakan menjadi orang penting di Negri ini bagaimana rasanya" 


Sang Putri mulai berfikir lalu meminta maaf "Iya Ayah, Bu. Aku salah, aku minta maaf karena aku iri kepada rakyat yang selalu Ibu dan Ayah urus setiap harinya. Sedangkan aku selalu kesepian tidak punya teman untuk diajak mengobrol dan main, tapi sekarang aku sudah punya teman berkat kupu-kupu itu" 


Setelah berbincang dengan kedua orang tuanya. Sang Putri baru teringat, Dia belum berkenalan dengan pria misterius yang tadi Ia temui di tengah Hutan. Sang Putri keluar gerbang Istana untuk melihat apakah pria tersebut masih menunggu.


Namun, sangat disayangkan. Pria tersebut sudah hilang ditelan kegelapan Hutan. Sang Putri sangat sedih, tetapi Ia tetap bersyukur karena pernah dipertemukan dengan seorang pria yang sangat baik terhadapnya.


Setelah kejadian tersebut sang Putri dan keluarga saling mengerti, dan Ibundanya pun lebih meluangkan waktu untuk sang Putri agar tidak kesepian.




5 Tahun pun berlalu semenjak sang Putri bertemu dengan Pria Misterius Berkuda Putih.


Hari ini, sang Putri akan diangkat sebagai Ratu Kerajaan. Banyak sekali orang yang berdatangan, mulai dari pedagang, petani, dan warga-warga kerajaan yang lain untuk merayakan Ratu Kerajaan yang baru.


Sang Putri yang akan Menjadi Ratu itupun Berpidato didepan Rakyatnya. Saat berpidato, sang putri melihat seseorang yang Ia Temui 5 tahun lalu, Yaitu sang pria misterius berkuda putih.


Sang Putri sangat terkejut sekaligus senang, kemudian Ia pun berlari kebawah istana untuk menemui pria tersebut. Saat sudah sampai didepan pria itu, sang Putri tersebut bertanya.


"Apakah Kau yang dulu ku temui di Hutan, Siapakah namamu?"


Kemudian pria tersebut menjawab


"Perkenalkan, namaku......"


-----------


Dibuat oleh :

Dynan Fitria Abdillah


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pria Misterius Berkuda Putih"

Posting Komentar