Keberhasilan seorang sintia

 

Di suatu hari ada anak perempuan yang bernama sintia, dia selalu ceria di umur 6 tahun disuatu saat ia sedang bermain bersama teman nya.Dia diprilakukan seperti boneka oleh temannya ia di pakaikan bondu kelinci di rambutnya yang sangat tebal dan panjang,dipakaikan gaun yang sangat cantik,beberapa waktu mereka bertengkar karena mainan temannya patah oleh sintia tidak sengaja.beberapa minggu mereka tidak pernah bermain sintia ingin meminta maaf kerumahnya,sayangnya sintia diprilakukan tidak baik oleh ayah sang teman dia di sembur oleh air kopi lumayan panas,sintia menangis sambil berlari kerumahnya.saat orang tuanya melihat sintia sudah penuh dengan kotoran kopi di wajahnya dia langsung mengambil air dan lap untuk membersihkan wajah sang buah hati.

      Singkat cerita sintia sudah menginjak umur 12 tahun dan dia berada di kelas 5 SD,ia masih satu sekolah bersama temannya waktu kecil,sintia sudah tidak ingin lagi berbicara ataupun dekat dengannya,walaupun sintia dekat bersamanya ia terpaksa dengan keadaan.

Satu bulan kemudian sintia dekat bersama 2 perempuan 3 laki-laki mereka berteman bersama.mereka selalu bersama saat istirahat mereka sering sekali diam di belakang sekolah sambil melihat-lihat air sungai dan bercerita disana.

Beberapa tahun kemudian sintia dan teman-temannya berpisah dikarenakan mereka sudah lulus dan mereka tidak lagi bersama.

Sintia sekarang merasa takut untuk masuk sekolah ke SMP karena ia takut tidak mempunyai teman.saat itu sintia masuk smp iya dibersamakan sama orang yang baik hati walau dia masih merasa takut untuk bersama dirinya karna diya yakin kalo suatu hari nanti teman yang sekarang akan meninggalkan nya seperti teman waktu kecilnya...beberapa waktu singkat cerita setelah sintia lama di sekolah smp,waktu itu sintia mendapatkan kasus karena bertengar bersama temannya karena seseorang..yang salah bukan sintia yang membuat maslah itu melainkan temannya , di saat itu sintia termurung disisi lain ia sedang berfikir bagimana ia bisa memberi kebahagian kepada orang tuany,dan di sisi lain ia mendapat masalah dari sekolahnya ia sangat bingung sekali..

Singkat cerita sintia sudah tumbuh dewasa ia beranjak 16 tahun,ia belajar sangat giat tapi dia merasa ia tidak berguna buat orang tuanya,karena dia tidak memili perhatian dari orangtua nya ia tumbuh dewasa ďengan caranya sendiri,orang tuanya sering memperhatikan adik kecil sintia yang berusia 9 tahun,sintia merasa itu tidak apa tetapi sintia berpir lebih dalam "mengapa waktu kecil,aku tidak pernah mendapatkan perhatian seperti adik ku" (batin sintia ) 

Sintia menghiraukan semuanya dan sintia lebih fokus dengan dirinya sendiri.suatu saat sintia bilang kepada orang tuanya.

"Mah suatu saat nanti sintia ingin pergi ke china,mama izinkan tidak." Bilang siintia ke ibunya,tetapi ibu sintia hanya bilang "Tidak" ibunya tidak mengizinkan dia pergi jauh darinya tetapi sintia lebih yakin bahwa dia akan bisa pergi ke negara itu.

Dengan kepercayaan dirinya sintia lebih fokus dalam belajar terutama belajar bahasa mandarin nya.

-----------

Karya : Sipa S

Subscribe to receive free email updates: